Jumat, 19 Juli 2013

Komputasi Perusahaan


Komputasi Perusahaan


Komputasi perusahaan meliputi penggunaan komponen-komponen dalam jaringan-jaringan yanng mencakup beragam sistem operasi, protokol, dan arsitektur jaringan yang berbeda.
Perusahaan biasanya atas sebuah kantor pusat perusahaan, kantor-kantor cabang di tempat yang baisanya jauh, kantor-kantor internasional, serta ratusan badan usaha yang beroprasi sendiri yang disebut sebagai unit-unit fungsional.
Jenis-jenis unit fungsional dalam sebuah perusahaan manufakur standar adalah: akuntansi dan keuangan, sumber daya manusia, rekayasa, manufakur, penjualan, distribusi, pelayanan pelanggan, serta teknologi informasi. Dan setiap unit-unit fungsional ini memiliki kebutuhan-kebutuhan khusus untuk sistem informasi mereka.

Struktur organisasi sebuah perusahaan

Tingkat pengguna
Dalam sebuah perusahaan, para pengguna biasanya masuk ke dalam satu dari empat kategori berikut: 

a. Manajemen eksekutif, yang mengambil keputusan-keputusan strtegis. Contoh jabatan pekerjaan meliputi direktur eksekutif, direktur informasi, direktur, wakil direktur.

b. Manajemen menengah, yang mengambil keputusan-keputusan taktis. Contoh jabatan pekerjaan meliputi direktur hubungan masyarakat, manajemen personalia, manejer pembelian.

c. Manejemen operasional, yang mengambil keputusan-keputusan operasional. Contoh jabatan pekerjaan meliputi manejer kantor, pengewas lantai took, pengawas.

d. Karyawan-karyawan nonmanajemen, yang mengambil keputusan-keputusan lapangan. Contoh jabatan pekerjaan meliputi akuntan, insinyur, sekertaris, petugas penerima pesanan.

Bagaimana majer menggunakan informasi
Informasi perusahaan adalah informasi yang dikumpulkan dalam operasi-operasi yang tengah berlangsung dalam sebuah organisasi berukuran besar. Semua karyawan, termasuk manejer, dalam sebuah perusahaaan membutuhkan informasi akurat untuk menjalankan pekerjaan-pekerjaan mereka secara efektif. Para manejer bertanggung jawab untuk mengkordinasi dan mengendalikan sumber-sumber daya sebuah organisasi. Sumber daya meliputi m,manusia, uang, bahan-bahan, dan informasi. Para manejer mengkordinasikan sumber-sumber daya ini dengan menjalankan empat aktivitas :

a. Merencanakan berkaitan dengan menetapkan tujuan dan sasaran.
b. Mengatur meliputi hal mengenali dan menggabungkan sumber-sumber daya, seperti uang dan manusia, agar perusahaan dapat mencapai tujuan dan sasaran-sasarannya.
c. Memimpin, yang terkadang juga disebut mengarahkan, adalah menyampaikan perintah-perintah serta member wewenang kepada orang lain untuk menjalankan pekerjaan yang diperlukan.
d. Menegndalikan adalah mengukur kinerja dan jika perlu, mengambil tindakan yang bersifat perbaikan.

SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

Sistem informasi adalah sekumpulan perangkat keras, peranti lunak, data, manusia, dan prosedur yang bekerjasama untuk menghasilkan  informasi.

Sistem informasi dalam unit-unit fungsional

Unit Funsional

penjelasan
Akuntansi dan keuangan
Bertanggung jawab mengelola keuangan perusahaan. Depertemen akuntasi melacak setiap transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Depertemen keuangan mengelola keuangan bisnis seefien mungkin.
Sumber daya manusia
Bertanggung jawab merekrut dan menaikkan jabatan karyawan, memelihara riwayat pekerjaan karyawan, mengevaluasi karyawan, melatih karyawan, serta mengelola kepentingan dan kompensasi karyawan.
Rekayasa dan pengembangan produk
Bertanggung jawab mengembangkan ide-ide menjadi produk yang dapat digunakan pelanggan. Memastikan bahwa produk tersebut dapat dibuat secara efektif dan merancanh metode-metode untuk membuat produk.
Manufaktur
Bertanggung jawab mengubah bahan-bahan mentah menjadi produk fisik.
Pemasaran
Bertanggung jawab meneliti pasar dimana sebuah perusahaan beroprasi untuk menentukan produk-produk dan fitur-fitur yang sebaiknya dikembangkan perusahaan. Menentukan demografis untuk dijadikan sasaran usaha-usaha penjualan dan menginformasikan pasar yang dituju tentang produk-produk perusahaan tersebut melalui iklan dan pendidikan.
Penjualan
Bertanggung jawab menjual barang dan jasa perusahaan.
Distribusi
Bertanggung jawab mengirimkan produk-produk kepada pelanggan.
Layanan pelanggan
Bertanggung jawab memelihara hubungan dengan pelanggan, baik sebelum maupun sesudah penjualan diilakukan.
Teknologi informasi
Bertanggung jawab merancang, membeli, menimplementasikan, menguji, serta mengelola sistem informasi bagi seluruh perusahaan. Juga disebut departemen pelayanan informasi.


TEKNOLOGI-TEKNOLOGI UNTUK PERUSAHAAN

Sebagian teknologi termasuk portal, pertukaran data elektronik, gudang-gudang data, ekstranet, layanan web, aliran kerja, dan virtual private network.

a. Portal
Portal adalah sekumpulan link, muatan, dan layanan yang ditampilkan pada sebuah halaman web dan dirancang untuk memandu untuk memandu para pengguna menuju informasi yang kemungkinan menarik untuk fungsi pekerjaan tertentu mereka.

b. Pertukaran data elektronik
Pertukaran data elektronik adalah serangkaian standar yang mengatur perpindahan data dan informasi bisnis diantara koomputer-komputer, baik di dalam suatu perusahaan besar maupun di antara perusahaan-perusahaan besar.

c. Gudang data
Gudang data adalah basis data yang luar biasa besar yang menyimpan dan mengelola data yang dibutuhkan untuk menganalisis transaksi-transaksi yang telah dan sedang terjadi.

d. Ekstranet
Ekstranet adalah sebagaian dari jaringan yang memungkinkan para pelanggan atau pemasok perusahaan tersebut mengkases bagian-bagian dari internet perusahaan besar.

e. Layanan web
Layanan web meliputi serangkaian teknologi peranti lunak yang relatif baru yang memungkinkan perusahaan menciptakan produk-produk dan interaksi-interaksi B2B melalui internet.

f. Aliran kerja
Aliran kerja adalah proses yang telah ditetapkan yang mengidentifikasi serangkaian langkah spesifik yang terkait dalam penyelesaian sebuah proyek atau proses bisnis tertenntu.

g. Virtual private network
Virtual private network memberi mereka sambungan yang aman ke server jaringan perusahaan tersebut, seolah-olah, mereka memiliki jalur pribadi.

E-COMMERCE
Beberapa sector pasar telah memanfaatkan peluang bisnis di web. Segmen-segmen pasar popular meliputi penjualan ritel, keuangan, hiburan dan media, perjalanan, serta kesehatan. Beberapa alinea berikut menggambarkan bagaimana masyarakat umum berinteraksi dengan setiap jenis perusahaan besar web berikut ini.

a. E-Retailing
Penjualan ritel adalah salah satu sektor pasar e-commerce yang paling terlihat. Dalam ritel, para penjual menjual produk dan layanan secara langsung kepada seorang pembeli.

b. Keuangan
Banyak situs web menyediakan informasi medis, kebugaran, nutrisi, atau olahraga yang terbaru. Seperti informasi lainnya pada web, para pengguna harus menguji  legitimasi situs web tersebut sebelum mengandalakan informasi di dalamnya.

c. Hiburan dan media
Teknologi dibelakang web telah membuat hiburan dan media mengambil berbagai bentuk. Music, video, acara olahraga, dan game 3-D multiplayer adalah bagaian dari masa depan web yang sedang berkembang.

d. Perjalanan
Web menyediakan banyak layana yang berhubungan dengan perjalanan. Jika membutuhkan petunjuk arah, kita hanya tinggala memasukkan titik awal serta tujuan, dan banyak situs web menyediakan petunjuk arah yang terinci beserta dengan peta. Para pengguna dapat membuat reverasi maskapai penerbanagn dan memesan hotel atau lomba.

e. Layanan bisnis lainnya
Perusahaan-perusahaan besar menggunakan web untuk menyediakan layanan-layanan bagi konsumen dan perusahaan-perusahaan lainnya. Hubungan masyarakat, periklanan online, surat menyurat, perekrutan, kredit, penjualan, penelitian pasar, dukungan teknis, pelatihan, konsultasi, peranti lunak, dan akses internet adalah beberapa bidang layanan tersebut.

PERANTI LUNAK UNTUK PERUSAHAAN BESAR
Peranti keras untuk perusahaan besar memungkinkan orgaanisasi-organisasi besar untuk mengelola dan menyimpan informasi serta data menggunakan peralatan yang dilengkapi untuk penggunaan yang berat, ketersediaan maksimum, efisien maksimum.

a. RAID
Untuk aplikasi-aplikasi yang bergantung pada akses data yang dapat diandalkan, para pengguna harus mendapati data tersebut tersedia ketika mereka mencoba mengaksesnya. Sebagian pabrik menyediakan sejenis system hard disk yang lebih kecil menjadi satu unik tunggal yang berperan seperti sebuah hard disk besar. Kelompok dari dua hard disk atau lebih yang terintegrasi disebut RAID (redundant array of independent disks).

b. Network attached storage area network
Network attached storage adalah sebuah server yang ditempatkan pada suatu jaringan dengan tujuan tunggal, yaitu media penyimpanan bagi bagi para pengguna dan sistem informasi yang dihubungkan pada jaringan tersebut. Sedangkan storage area network adalah jaringan berkecepatan tinggi dengan tujuan utama menyediakan media penyimpanan bagi server-server lain dihubungkan ke server tersebut .

c. Sistem penyimpanan perusahaan besar
Sistem penyimpanan perusahaan besar adalah suatu strategi yang berfokus pada kesediaan, perlindungan, perlindungan, pengaturan, dan back up media penyimpanan dalam suatu perusahaan.

d. Blade server
Blade server, memuat suatu server web atau server jaringan pada suatu kartu tunggal, atau blade, alih-alih pada suatu unit sistem.

e. Sistem dengan ketersediaan tertinggi
Sistem dengan ketersediaan tertinggi terus berjalan dan melakukan tugas-tugas paling sedikit 99 persen dari ketersediaan tinggi tersedia 99,99 persen dari keseluruhan waktu.
Sistem-sistem  dengan ketersediaan tinggi sering kali meyertakan suatu fitur tang disebut hot-swapping  yang memungkinkan komponen-komponen, seperti hard disk RAID atau catu daya, diganti sementara sistem lainnya terus menjalankan tugas-tugasnya. Suatu sistem dengan ketersediaan tinggi juga memungkinkan menyertakan komponen-komponen berlebihan seperti catu daya berleb, memungkinkan suatu komponen yang berfungsi mengambil alih secara otomatis tugas-tugas tetapi komputer serupa yang rusak. 

Siklus Hidup Pengembangan Sistem


Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Sistem Informasi adalah suatu sinergi antara data, mesin pengolah data (yang biasanya meliputi komputer, program aplikasi dan jaringan) dan manusia untuk menghasilkan informasi. Jadi sistem informasi bukan hanya aplikasi perangkat lunak. Sistem Informasi ada pada hampir setiap perusahaan atau instansi untuk mendukung kegiatan bisnis mereka sehari-hari. Biasanya porsi pengerjaan pengembangan sistem informasi diserahkan kepada orang-orang yang bekerja di bidang Teknologi Informasi.

Dalam membangun suatu sistem informasi (dalam hal ini lebih mengacu kepada pengertian aplikasi perangkat lunak) digunakan metode Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle atau SDLC). SDLC terdiri dari sejumlah tahapan yang dilaksanakan secara berurutan. Secara umum tahapan dari SDLC adalah sebagai berikut:
  1. Pengumpulan data (data gathering)
    Jika sudah ada sistem yang berjalan sebelumnya maka perlu dilakukan pengumpulan data dan informasi yang dihasilkan dari sistem yang ada. Pengumpulan laporan (report), cetakan (print-out), dsb baik yang sudah ada maupun yang diharapkan untuk ada pada sistem yang baru. Interview dan questionnaireterhadap orang-orang yang terlibat dalam sistem juga mungkin perlu dilakukan. Apabila sistem yang akan dikembangkan benar-benar baru (belum ada sistem informasi sebelumnya) maka pada tahapan ini pengembang bisa lebih menekankan kepada studi kelayakan dan definisi sistem.
  2. Analisa Sistem
    Jika tahapan pengumpulan data dilakukan dengan melibatkan klien atau pengguna sistem informasi, maka mulai dari tahapan analisa lebih banyak dilakukan oleh pihak pengembang sendiri. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan dan sistem yang akan dikembangkan. Mendefinisikan objek-objek yang terlibat dalam sistem dan batasan sistem.
  3. Perancangan Sistem (design)
    Merancang alir kerja (workflow) dari sistem dalam bentuk diagram alir (flowchart) atau Data Flow Diagram (DFD). Merancang basis data (database) dalam bentuk Entity Relationship Diagram (ERD) bisa juga sekalian membuat basis data secara fisik. Merancang input ouput aplikasi (interface) dan menentukan form-form dari setiap modul yang ada. Merancang arsitektur aplikasi dan jika diperlukan menentukan juga kerangka kerja (framework) aplikasi. Pada tahapan ini atau sebelumnya sudah ditentukan teknologi dan tools yang akan digunakan baik selama tahap pengembangan (development) maupun pada saat implementasi (deployment).
  4. Penulisan kode program (Coding)
    Programming (desktop application) atau Scripting (web-based application) hanyalah salah satu tahapan dari siklus hidup pengembangan sistem. Tahapan ini dilakukan oleh satu atau lebih programmer. Jika tahapan analisa dan perancangan sistem telah dilakukan dengan baik, maka porsi tahapan coding tidaklah besar.
  5. Testing
    Biasanya tahapan ini dilakukan oleh Quality Assurance dari pihak pengembang untuk memastikan bahwa software yang dibangun telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu metodenya bisa dengan menginput sejumlah data pada sistem baru dan membandingkan hasilnya dengan sistem lama. Apabila diperlukan maka tahapan ini bisa dibagi menjadi dua yaitu testing oleh pihak pengembang (alpha testing) dan testing oleh pihak pengguna (beta testing).
  6. Instalasi
    Pada pengembangan aplikasi Client-Server, umumnya terdapat server untuk development, testing dan production. Server development berada di tempat pengembang dan dipergunakan selama pengembangan dan bisa juga setelahnya untuk perbaikan aplikasi secara terus menerus (continuous improvements). Server testing berada di tempat pengembang dan bisa juga di tempat pengguna apabila diperlukan beta testing. Setelah aplikasi dirasa siap untuk dipergunakan maka digunakanlah server production yang berada di tempat pengguna. Pada prakteknya di tempat pengembang juga bisa terdapat serverproduction yaitu server yang memiliki spesifikasi hardware dan software yang sama dengan server di tempat pengguna. Hal ini dimaksudkan agar apabila ditemukan error atau bug pada aplikasi di tempat pengguna maka pengembang dapat mudah mencari penyebabnya pada server production mereka.
  7. Pelatihan
    Pihak pengembang memberikan training bagi para pengguna program aplikasi sistem informasi ini. Apabila sebelumnya tidak dilakukan beta testing maka pada tahapan ini juga bisa dilangsungkan User Acceptance Test.
  8. Pemeliharaan
    Maintenance bertujuan untuk memastikan bahwa sistem yang digunakan oleh pihak pengguna benar-benar telah stabil dan terbebas dari error dan bug. Pemeliharaan ini biasanya berkaitan dengan masa garansi yang diberikan oleh pihak pengembang sesuai dengan perjanjian dengan pihak pengguna. Lamanya waktu pemeliharaan sangat bervariasi. Namun pada umumnya sistem informasi yang kompleks membutuhkan masa pemeliharaan dari enam bulan hingga seumur hidup program aplikasi.
Secara teori inilah siklus hidup pengembangan sistem. Namun pada prakteknya hal ini tidaklah selalu mulus untuk dilaksanakan. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengembangan sistem informasi. Terutama adalah pada faktor manusia yang terlibat. Dari pihak pengembang, kurangnya keahlian dan pengalaman bisa menyebabkan kesalahan dalam satu tahapan sehingga menyebabkan siklus ini harus diulangi dari tahapan yang salah. Bisa terjadi bahwa siklus ini dilakukan sampai berulang-ulang.

Dari pihak pengguna, idealnya perlu bersama-sama dengan pihak pengembang untuk memahami sistem informasi mulai dari awal siklus hidup pengembangan sistem. Namun yang sering terjadi pihak pengguna menyerahkan semuanya kepada pihak pengembang sehingga pada saat implementasi (testing atau training) pihak pengguna tidak menyetujui (menolak) sebagian atau seluruh rancangan dari sistem yang telah selesai dibangun oleh pihak pengembang.

Apabila perlu dilakukan revisi dan pengulangan tahapan siklus hidup pengembangan sistem tentu saja akan menambah beban biaya, tenaga dan waktu dari kedua belah pihak. Hal-hal seperti inilah yang menyebabkan banyak proyek pengembangan sistem informasi gagal atau berhenti di tengah jalan.

Istilah Keamanan pada Komputer

1. HACKER
Hacker merupakan golongan profesional komputer atau IT, mereka boleh terdiri daripada jurutera komputer, pengaturcara dan sebagainya yang memiliki pengetahuan tinggi dalam sesuatu sistem komputer. Hacker mempunyai minat serta pengetahuan yang mendalam dalam dunia IT sehingga berkeupayaan untuk mengenal pasti kelemahan sesutu sistem dengan melakukan uji cuba terhadap sesuatu sistem itu. Namun, para hacker tidak akan melakukan sebarang kero\usakkan terhadap sesuatu sistem itu dan ia adalah merupakan etika seorang hacker.

2. CRACKER

Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data.
3. WHITE HAT
Istilah dalam bahasa inggris White hat yaitu: memfokuskan aksinya bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut.

4. BLACK HAT
Istilah dalam bahasa inggris yang mengacu kepada peretas yaitu mereka yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa izin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut.

5. SCRIPTKIDDIES
Script Kiddies ini adalah tingkatan level yang paling rendah, Mereka hanya tahu tentang dasar bagaimana memodifikasi Script atau Program dengan mencari artikel pendukung di internet, forum maupun Youtube. Segala informasi mereka kumpulkan untuk mengubah script yang sudah ada dengan cara coba-coba. Kemampuan mereka dalam membuat atau merusak suatu program tergolong rendah. Sebagian dari mereka memodifikasi suatu program hanya untuk iseng atau menghabiskan waktu tapi sebagian lagi dari mereka punya maksud agar orang lain mengetahui bahwa dirinya adalah Hacker yang merusak suatu program pada hal pengertian yang mereka terapkan adalah salah.


6. VURNERABLE
Bisa berupa cacat desain, bug, atau programm yang error dalam sebuah software yang bisa diekploitasi oleh penyerang untuk melaukan tindakan yang merusak. Sebagian besar tipe malware menggunakan vulnerability untuk mendapatkan akses ke sebuah komputer tanpa sepengetahuan user.

7. SECURITY HOLE
Pengertian atau Pengenalan Security Hole (Jaringan yang Berlubang)Terhubungnya LAN atau komputer ke Internet membuka potensi adanya lubang keamanan lain (security hole) yang tadinya telah teratasi dengan mekanisme keamanan secara fisik dan lokal. Jaringan, terutama internet, merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat terbuka di dunia. Konsekuensi yang harus di tanggung adalah tidak ada jaminan keamanan bagi jaringan yang terkait ke internet. Artinya jika operator jaringan tidak hati-hati dalam men-set up sistem dan menerapkan policy-nya, maka kemungkinan besar jaringan yang terkait ke Internet akan dengan mudah dimasuki orang yang tidak di undang dari luar.
Merupakan tugas dari administrator jaringan yang bersangkutan, untuk menekan resiko tersebut seminimal mungkin. Pemilihan strategi dan kecakapan administrator jaringan ini, akan sangat membedakan dan menentukan apakah suatu jaringan mudah ditembus atau tidak.
Yang perlu untuk diketahui adalah bahwa kemudahan (kenyamanan) mengakses informasi berbanding terbalik dengan tingkat keamanan sistem informasi itu sendiri. Semakin tinggi tingkat keamanan, semakin sulit (tidak nyaman) untuk mengakses informasi. Sebelum memulai segalanya, ada baiknya menentukan terlebih dahulu tingkat ancaman yang harus diatasi dan resiko yang harus diambil maupun resiko yang harus dihindari, sehingga dapat dicapai keseimbangan yamg optimal antara keamanan dan kenyamanan.

8. BUG
Kutu busuk, menyadap, sadap, kesalahan yang tidak ditemukan sebelumnya. Sistem software skala besar dan kompleks, pada prakteknya tidak mudah untuk mengantisipasi setiap gabungan potensial dari kejadian yang akan muncul dalam pemakaiannya. Terutama untuk pembuktian bebas dari kesalahan (bug).

Kesalahan Istilah untuk suatu cacat/kesalahan pada software atau hardwareyang membuatnya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Proses untuk menemukan dan mengatasi bug disebut sebagai debugging.
Bug ini menjelaskan mengapa dalam daur hidup pengembangan sistem, biaya pengujian lebih mahal dari pada biaya pemrograman. Bug-bug tersebut juga memperlihatkan suatu tingkatan dimana risiko teknologi merupakan risiko bisnis juga.
Bug merupakan sebuah kenyataan dalam bidang Teknologi Informasi.

9. EXPLOTT (LOCAL REMOTE)
Mengeksploitasi (dari kata yang sama dalam bahasa Perancis, berarti "prestasi", atau "prestasi") adalah bagian dari perangkat lunak, sepotong data, atau urutan dari perintah yang mengambil keuntungan dari kesalahan, bug atau kerentanan untuk menyebabkan perilaku yang tidak diinginkan atau tak terduga terjadi pada perangkat lunak komputer, perangkat keras, atau sesuatu elektronik (biasanya komputerisasi). Hal ini sering mencakup hal-hal seperti mendapatkan kontrol dari sistem komputer atau memungkinkan eskalasi hak istimewa atau penolakan serangan layanan.
Ada beberapa metode eksploitasi mengklasifikasi. Yang paling umum adalah dengan bagaimana memanfaatkan kontak perangkat lunak rentan. A 'remote mengeksploitasi' bekerja melalui jaringan dan mengeksploitasi kerentanan keamanan tanpa ada akses sebelum sistem rentan. A 'lokal mengeksploitasi' membutuhkan akses sebelum sistem rentan dan biasanya meningkatkan hak-hak istimewa orang menjalankan mengeksploitasi terakhir yang diberikan oleh administrator sistem. Eksploitasi terhadap aplikasi klien juga ada, biasanya terdiri dari server modifikasi yang mengirim mengeksploitasi jika diakses dengan aplikasi klien. Eksploitasi terhadap aplikasi klien juga mungkin memerlukan beberapa interaksi dengan pengguna sehingga dapat digunakan dalam kombinasi dengan metode rekayasa sosial.

10. LOGICAL BOMB
Logic Bomb, adalah program komputer yang berada dalam sebuah komputer yang akan aktif apabila beberapa kondisi terpenuhi (biasanya berkaitan dengan waktu; jam, tanggal, dsb). Logic bomb merupakan program komputer untuk diaktifkan pada waktu tertentu. Logic bomb merupakan metode tertua yang digunakan untuk tujuan sabotase.

11. PENETRATION TESTING
Dalam suatu kesempatan, saya pernah melihat seorang auditor keamanan jaringan melalukan penetration test (pen-test) terhadap suatu sistem IT.

Sebuah tes penetrasi, kadang-kadang pentest, adalah sebuah metode untuk mengevaluasi keamanan sistem komputer atau jaringan dengan mensimulasikan serangan dari sumber jahat, yang dikenal sebagai Black Hat Hacker atau Cracker. Proses ini melibatkan analisis aktif dari sistem untuk setiap kerentanan potensial yang dapat hasil dari konfigurasi sistem yang buruk atau tidak layak, baik hardware dikenal dan tidak dikenal atau kelemahan perangkat lunak, atau kelemahan operasional dalam penanggulangan proses atau teknis


Istilah jaringan-jaringan komputer


Jaringan komputer bisa di artikan suatu kumpulan yang terdiri dari dua computer atau lebih yang saling berhubungan mencakup komputer dan perangkat keras lain nya seperti printer,scanner,dsb.
Jaringan dihubungkan melalui kabel atau media lain yang tidak menggunakan kabel misalnya gelombang radio.
Istilah jaringan antara lain :

1. SERVER

server merupakan sebuah komputer yang khusus menyimpan dan menyediakan data,biasanya computer server memiliki spesifikasi perangkat keras khusus yang lebih tinggi disbanding komputer lain nya.

2. CLIENT
Client adalah komputer yang digunakan User untuk meminta atau 
mengakses file atau data yang terdapat/disediakan dari komputer server.

3. Nude
Nude mencakup semua Perangkat keras yang terhubung ke jaringan contohnya server,komputer client,printer,scanner,dsb

4. PEER TO PEER
Peer to per sering disebut juga Workgrup yaitu digunakan untuk berbagai keperluan sharing data atau printer antara komputer yang ada dalam sebuah jaringan.

5. HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

6. HTTP
HTTP Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, yang mana adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client.

HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server.
Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.

7. URL
Pengertian URL (Uniform Resource Locator) adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dokumen dapat mereferensikan pranala ke World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya.

8. FTP
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.
Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
8. DOMAIN
DOMAIN  adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya “wikipedia.org”. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

9. WWW
Www atau World Wide Web maupun Web saja adalah sebuah sistem yang saling terkait dalam sebuah dokumen berformat hypertext yang berisi beragam informasi, baik tulisan, gambar, suara, video, dan informasi multimedia lainnya dan dapat diakses melalui sebuah perangkat yang disebut web browser.

10. LOCAL AND REMOTE
Istilah local merupakan sumberdaya dalam sebuah komputer baik Hardware atau Software.bila kita ingin mengakses sumberdaya pada komputer tersebut tanpa jaringan maka hal tersebut disebut local dan sebaliknya bila memakai jaringan maka istilah tersebut disebut Remote.

11. PROTOCOL
Protocol bisa juga disebut bahasa yang digunakan dalam sebuah jaringan misalnya kita umpamakan sebuah jaringan merupakan sekumpulan orang yang saling berkomunikasi maka mereka menggunakan bahasa yang sama agar lancer dalam berkomunikasi,nah bahasa tersebut bisa dikatakan sebagai protocol. TCP/IP (transmission control protocol/internet protocol) merupakan salah satu protocol yang paling umum yang sering digunakan sehingga dikenal di berbagi macam jaringan,contoh lain adalah interpacket exchange IPX yang digunakan oleh system operasi Novell Netware.

12. ROUTER
Router berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan yang memiliki segmen yang berbeda, untuk membedakan router dengan bridge, dapat di umpamakan bus antar kota. Bridge dapat diibaratkan AKDP(Antar Kota Dalam Propinsi), sedangkan Router Diibaratkan AKAP (Antar Kota Antar Propinsi).